Cara Memilih Sofa Berkualitas

Sofa adalah salah satu furnitur yang wajib ada di rumah Anda. Sofa bisa digunakan untuk menerima tamu dan bersenang-senang dengan keluarga Anda.

Anda pun harus pintar dalam memilih sofa karena sofa dapat mewakili citra tuan rumah dan akan digunakan dalam waktu yang lama. Membeli sofa memang susah-susah gampang, karena itu Anda harus memperhatikan hal-hal di bawah ini untuk memilih sofa yang berkualitas.

Pertama, Anda harus merasakan tekstur sofa yang akan Anda beli. Sofa yang bagus terasa lebih solid dan berat. Bila Anda menemukan sudut-sudut sofa yang tidak terpasang dengan baik dan agak terasa bergoyang ketika diduduki, sebaiknya Anda tidak membelinya.

Carilah rangka sofa yang terbuat dari kayu keras seperti oak, maple, atau jati. Alangkah baiknya lagi bila kaki sofa menyatu atau dibor dengan rangka. Hindari membeli sofa yang hanya dipasang dengan lem.

Kedua, Anda harus mengecek kembali dan tanya kepada produsen atau distributor sofa tentang sambungan rangka. Anda harus ingat, staples, paku, dan lem hanya boleh menjadi pelengkap kursi untuk dekoratif bukan penguat sofa.

Ketiga, cek dudukan sofa terutama yang memiliki pegas. Pegas merupakan penyangga yang sempurna, tetapi lambat laun daya topang pegas akan kendor bila besinya tidak kuat.

Namun, sofa tanpa pegas dapat tampak berantakan dan terkadang tidak nyaman. Cobalah duduk di salah satu sofa berpegas. Jika Anda mendengar bunyi berdenyit, berarti pegas terpasang dengan buruk. Anda bisa memilih yang lainnya.

Keempat, Anda harus merasakan bahan yang membalut sofa. Sofa untuk penggunaan sehari-hari harus menggunakan bahan yang relatif kuat seperti katun atau linen.

Bahan serat mikrosintetis juga cukup baik karena mampu menahan noda. Kombinasi serat alami dan sintetis dapat bertahan dalam waktu satu tahun. Sebenarnya bahan yang ideal untuk sofa adalah wol dan kulit. Sayangnya, kedua bahan itu sangat mahal.

Bila mencari kesan kemewahan atau prestise, sebaiknya Anda memilih sofa berbahan sutra. Sayangnya, sutra terlalu rapuh. Satu lagi, kulit sofa dengan corak dianyam jauh lebih kuat ketimbang dengan corak cetakan. Jadi, jika Anda menginginkan corak pada sofa, pilihlah hasil anyaman.

Sumber : Sinar Harapan